-->

Enam Langkah Memberikan Tugas Siswa dan siswi Belajar Di Rumah Tanpa Bosan

Saat ini siswa sudah memasuki pekan ketiga pelajaran dari rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Belajar online dari rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19

Tiap-tiap sekolah memiliki teknik dan sistem yang berbeda-beda dalam progresnya. Ada yang mengirim tugas via grup WhatsApp kelas, memanfaatkan aplikasi pembelajaran online, malah ada juga pembelajaran live di media sosial. Cuma saja mulai ada keluhan tentang pelaksanaan belajar di rumah ini

Seperti pengaduan diterima Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Menurut Komisioner KPAI Retno Listyarti, bapak dan ibu mengeluhkan beratnya penugasan dari guru yang wajib dikerjakan dengan waktu sempit.

Sedangkan banyak tugas yang mesti dijalankan dari guru yang lain. Kecil-anak menjadi kelelahan dan tertekan.

Keterangan komisioner KPAI cukup beralasan. Tugas yang diberikan sebagian guru tidak membikin siswa belajar kreatif. Apalagi kebanyakan tugas yang dikasih merupakan macam tugas kuno yang membosankan, seperti meringkas buku atau melakukan soal-soal.

Lalu di tengah mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini bagaimana memberikan tugas yang membahagiakan siswa?

1. Merancang siklus pembelajaran dan sebaran tugas

Kepala sekolah bersama guru seharusnya mengkalkulasi sebaran tugas untuk tiap-tiap mata pembelajaran di tiap kelas. Sebagai manajer kepala sekolah harus mendesain siklus tugas yang dikasih guru.

2. Beri tugas pembelajaran secara berjenjang

Pemberian tugas secara bertahap menjadikan pembelajaran lebih dimengerti oleh buah hati. Kemungkinan si kecil mengerti lebih dalam pada tiap bahasan yang lebih besar. Pemberian tugas secara berjenjang juga membuat guru lebih gampang dalam menggorganisasi materi dan pengecekan secara rutin.

3. Berusaha menjadi guru yang memiliki empati

Guru yang mendidik dengan hati akan sanggup menikmati bobot siswanya. Disini guru perlu memgajak siswa menjalankan refleksi pelajaran di rumah. Khususnya untuk memperoleh masukan dan mengoreksi pelaksanaan pembelajaran di rumah.

4. Berikan tugas yang membikin bersuka cita

Tugas guru ketika ini ialah menolong pemerintah supaya para siswa konsisten sehat di tengah wabah Covid 19. Social distancing membuat mereka tidak bisa belajar bersama, guru harus mendesain tugas agar siswa bisa merasa sedang rekreasi di rumah sendiri.

Semisal, ganti tugas meringkas dengan membikin peta pikiran hasil bacaan. Membikin peta pikiran akan membelajarkan siswa memaknai bacaan tanpa dipaksa. Pikir dan kreativitas siswa akan berkembang dan bisa membuat mereka bersuka ria.

Tugas yang membahagiakan juga dapat dimulai dengan memberikan opsi atau opsi kesibukan sehingga siswa dapat memilih tipe kesibukan yang mereka paling sukai untuk dilakukan.

Pilihan aktivitas dapat guru memberikan pilihan juga dapat sangat terbuka diserahkan kepada siswa. Apabila ini dijalankan mungkin akan melatih si kecil untuk berdaya upaya kreatif dalam mempertimbangkan dan mendesain sendiri apa yang berharap mereka lakukan berkaitan tujuan pelajaran yang diperkenalkan guru.

Berikan juga tugas proyek individu, seperti menulis cerpen, membuat komik, membikin poster, menulis synopsis, menulis puisi, menulis skenario drama, melukis, membikin jurnal aktivitas selama belajar di rumah, atau membuat laporan perihal perkembangan wabah Covid 19.

5. Kasih apresiasi pada siswa

Meski tanpa bertatap muka guru wajib memberikan apresiasi pada tugas yang telah dilaksanakan siswa, salah satu caranya adalah memajangnya di akun sosial media guru, ini merupakan metode sederhana penuh bermakna.

6. Dampingi siswa dengan hati

Jangan biarkan siswa merasa sendiri dalam lewat hari-hari belajar mandiri. Guru bisa bangun kebersamaan dan perlihatkan bahwa guru juga belajar, sama seperti mereka yang selalu menambah ilmu.

Mendampingi dengan hati juga dapat dengan membangun kebersamaan dengan pertemuan daring untuk membahas tugas atau membahas kesibukan harian.

Tolong siswa untuk memanfaatkan masa belajar di rumah untuk membangun kedekatan dengan keluarga dan memperbanyak ibadah. Supaya hari berat dalam memutus rantai penularan Covid-19 ini dapat mereka lewati dengan bersuka cita.

Siswa tak boleh stress. Mereka wajib tetap bersemangat sampai ketika kembali ke sekolah tiba.
979

Contact

Name

Email *

Message *